Dunia menjadi sebuah tempat yang ambigu bagi manusia bergantung pada keadaannya.
Katanya....
Hampir punah kebaikan-kebaikan di akhir zaman ini
Tersiar kabar berita bahwa terjadi banyak kehancuran nilai kebaikan
Orang telah tak perduli sesamanya bahkan walaupun terdapat ikatan saudara, sedarah maupun seagama
Orang kini dengan mudahnya merusak dan merampas harta orang lain asalkan dilakukan beramai-ramai
Orang kini dengan mudahnya menyakiti dan menyiksa asalkan terlampiaskan benci dan angkaranya
Orang kini dengan mudahnya membunuh dan menganiaya asalkan terpenuhi cita-citanya
Sulit menemukan senyuman dikeseharian
Sulit mendengar kata-kata yang santun di pergaulan
Sulit mendapat pertolongan saat kesusahan
Sulit tidak dighibahkan orang
Sulit mendapatkan iba dan kasih sayang
Sulit menerima ketentuan Allah yang Menciptakan
Jika tak seagama tak boleh ada cinta
Jika tak senegara tak boleh ada kerukunan
Jika tak sebangsa tak boleh ada kesetiaan
Jika tak sedarah sekelahiran tak boleh ada kasih sayang
Aduhai...
Dimanakah kini keberkahan ?
Tiadakah kini Keikhlasan...?
Katanya...
Shalat itu mudah ditegakkan kepada Rabb yang Menciptakan, asal ada keikhlasan
Tersenyum itu mudah dihadiahkan kepada siapa yang kita kenal, asal ada keikhlasan
Sedekah itu mudah diberikan kepada siapa yang memerlukan, asal ada keikhlasan
Berkata-kata baik itu mudah diucapkan kepada saudara,sahabat dan teman, asal ada keikhlasan
Berbaring mensyukuri penyakit dari Tuhan itu mudah dilakukan, asal ada keikhlasan
Berperang melawan kebhatilan baik bathilnya hawa nafsu maupun musuh yang menyengsarakan itu mudah dilaksanakan, asal ada keikhlasan
Kesemuanya itulah makna membaca dan mengamalkan Al-qur,an, akan mudah diwujudkan, jika ada keikhlasan.
Ya Rabb...
Jadikanlah kami hamba-hambaMU yang ikhlas, yaitu tiada yang lain memenuhi hati kami selain DIRIMU...
Yang karenanya tiada kami bekerja dan bergaul sehari-hari melainkan karena untuk mensucikanMU
Yang karenanya tiada kami diam ataupun berkata-kata melainkan karena untuk meninggikanMU
Yang karenanya tiada yang kami lakukan melainkan yang menjadi keridha'anMU
Yang karenanya tiada yang kami cita-citakan hanya pertemuan denganMU
Ikhlas...
Kata itu mudah diucapkan tetapi berat untuk dibuktikan
Semoga Allah pun berkenan, agar kami dapat menjadi pemiliknya
Allahumma Aamiin
12 komentar:
Ikhlas, adalah sesuatu yang tak diucapkan...
Subhanallah... rangkaian kata yang penuh hikmah...
Subhanallah mbak... bagus sekali. Membuatku termenung setelah membacanya.
Benar mbak... sedih sekali menyaksikan nilai2 kebaikan mulai hancur dewasa ini... :((
@ mb.Anazkia
smg diberi mau dan bisa oleh Allah ikhlas kita dalam melaksanakan kebaikan ya mbak, aamiin
@ Catatan Kecilku
Alhamdulillah, kita saling ingatkan. Kl saya ada salah, tolong diingatkan jg ya :)
@ The others
setuju mbak, smg msh besr harapan kita utk memperbaikinya ya :)
Terimakasih semuanya atas kunjungannya di blogku ini :)
bener sekali mbak ikhlas mudah diucapkan tapi untuk dilaksanakan sungguh rada susah :)
sebuah refleksi tulisan mbak ini...semoga kita bisa bener2 menerapkan ikhlas gag di mulut aja tapi di perbuatan sehari2 ^^
@ Ranny
Aamin Ranny, do'akan sy jg ya :)
benar..
semua jawaban benar,
selamat anda dapat seratus untuk ujian kali ini..
haha,,
waduhh,, saya jadi inget, kalo saya ini jarang ikhlas mba,, hehe,,
thanks..
ikhlas sirri min sirri...rahasia Tuhan, yang tahu hanya Tuhan sendiri....
makin matap ni rangkaian kalimatnya...
Pertama kali membaca puisi ini di fb aku terdiam.
seolah menyadarkanku akan banyak hal,
betapa keluhan akhir2 ini sering sekali ku lontarkan.
trima kasih mengingatkan ku akan makna ikhlas....
ternyata ikhlas pd semua ketetapanNYA,membuat langkah lebih ringan....
@ Awan
Ya memang setiap kita tidak bisa berbuat apapun, apalagi ikhlas kecuali jika Allah yang mengizinkan
@ Mas Shidiq
Malu saya kalau sudah bicara Rahasia "yg ini". Rahasia Illahi.
@ mb.Senja
Betul mbak, dan ikhlas itu tidak datang atas kehendak kita, tetapi harus diminta kepada yg PUNYA IKHLAS, yaitu Tuhan sendiri.
Kegiatan yang positif dibidang apapun sebaiknya diniatkan untuk ibadah agar barokah, mendapat bimbingan dan petunjuk-Nya.
Allah berfirman yang artinya " Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar ".
Jika umat Islam banyaknya 90% maka berapa % yang benar2 sholat ? Jika sholatnya benar harusnya perbuatan keji dan munkar sudah tidak ada lagi. Tapi faktanya banyak kekejiaan dan kemunkaran. Artinya sholat kita ( termasuk saya) belum benar. Mungkin hanya melaksanakan gerakan sholat tetapi hatinya entah kemana.
Salam hangat dari BlogCamp yang saat ini sedang menggelar acara ” Ungkapkan Opini Anda” dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.
Silahkan bergabung di BlogCamp dan raihlah hadiah yang menarik.
ikhlas sebenarnya ada jauh dalam lubuk hati kita yang paling dalam...
Posting Komentar