Ada sehelai daun salam .....Melayang-layang di langit senja...
Ia baru saja lepas dari pohonnya...
Yang memeluknya sejak awal kehadirannya...
Daun salam menangis pilu...
Perpisahannya telah ditentukan sang waktu...
Ingin menahan laju...
Namun ia semakin jauh....
Daun salam ditangkap angin malam...
Membawanya jauh menyebrangi lautan...
Daun salam bertanya...
Hendak kemana ia akan dilabuhkan...
"Hai angin hendak kemana kau bawa aku ?..."
"Aku hendak membawamu ke tempat yang jauh....
Ke tempat dimana ragamu akan semakin rapuh...."
"Hai angin malam, dapatkah yang akan rapuh mengajukan permintaan...?"
Angin malam gusar mendengar pertanyaan
"Apa yang kau inginkan ? sepanjang hidupku tak ada daun yang memiliki pilihan"
Daun salam berkata:
"Jatuhkan aku ke tengah lautan...
Disana aku memiliki teman...
Yang tak akan mengecewakan..".
Angin terheran-heran,
"Apa yang kau katakan ?...
Di sana hanya ada gelombang dan batu karang
Siapakah yang kau maksudkan ?"
"Dia adalah buih di lautan...
Makhluk yang disebut-sebut dalam Al-Qur'an...
Telah menjadi barang perumpamaan
Tentang ketidak-berartian dan kefaqiran "
"Dari ketinggian sana, aku telah sering menyaksikan...
Betapa banyak manusia ditelan kesombongannya...
Aku tak ingin hidup bersama mereka...
Yang telah dikelabui hawa nafsunya..."
"Mereka mengira diri sempurna...
Pandai dan cakap dengan sendirinya...
Kepada sesama hamba kikir, dengki, saling menjatuhkan...
Tak sadar semua hanya pinjaman..."
"Bawalah aku pada buih di lautan...
Yang sadar akan kurang dan kelemahan...
Diombang-ambing ombak di lautan...
Tenggelam dalam syukur dan rasa kefaqiran....
Tiada daya dan kekuatan melainkan karena bersama Tuhan..."
"Wahai angin malam...
Antarlah aku kepadanya...
Bersamanya aku ingin menghabiskan usiaku...."
Angin malam tertunduk kesedihan....
Tiada kata untuk menolak permohonan...
Dibentang sayap menuju samudra dalam...
Melepas daun yang kesusahan......
--------------------------------------------------------
Link Foto :
http://images.google.co.id/imglanding?q=sehelai%20daun&imgurl=http://farm4.static.flickr.com/3444/3385966468_3713a6d834.jpg&imgrefurl=http://ruanghatikita.wordpress.com/2009/11/22/pesan-gugurnya-sehelai-daun/&usg=__gDO7Z6dJangfJKQxish3xJKXpr0=&h=500&w=357&sz=83&hl=id&um=1&itbs=1&tbnid=IRRGlx8htXfM1M:&tbnh=130&tbnw=93&prev=/images%3Fq%3Dsehelai%2Bdaun%26um%3D1%26hl%3Did%26tbs%3Disch:1&um=1&tbs=isch:1&start=13#tbnid=IRRGlx8htXfM1M&start=17
17 komentar:
subhanallah....
bawalah diri ini selalu
dalam dekapanMU
dalam dekapan keagunganMu
diantara kefaqiran hambaMu
Trm kasih kunjungannya Mas, smg dijadikanNYA kita pribadi yg bersyukur dan mengetahui kedudukan diri...
Malu neh pada DAUN SALAM... duh...
Akhirnya terkabul juga ea permintaan daun salam....
Ehm, moga daun salam tenang di Lautan... :-)
@ Achen, iya ya malu... thank's ya :)
@ Buwel, amiin, makasih :)
Subhanallah Teteh, catatannya membuat saya termenung...sangat indah...
* Oh ya Teh' ada award dariku bila berkenan diambil ya.
@ Latifah, dikunjungi Ifah aja sudah bersyukur, sekarang dikasih award juga ? Alhamdulillah. Ini sejarah untuk blog ini, award pertama blog "Telagaku". Trm kasih sayang :)
Balik lagi Teh', ada sedikit tips dari saya tapi bila berkenan ya Teh'...makasih.
http://ateh75.blogspot.com
Mbak.., kunjungan pertama nih. Dan di kunjungan ini aku terkesan sekali dg tulisan mbak Winny, bagus sekali mbak....
Makasih ya udah mampir ke blogku.
Ternyata si daun salam... memiliki pengetahuan yang dalam
bahkan sang angin malam hanya bisa terdiam
Ternyata si daun salam... memiliki pengetahuan yang dalam
bahkan sang angin malam hanya bisa terdiam
Oh ya mba...saya balik lagi nih :)
Ada sedikit tips dari saya tentang cara tag link, silakan dilihat bila berkenan, makasih...
http://ateh75.blogspot.com/2010/04/cara-tag-link-dalam-postingan.html
Subhanallah... betapa indahnya rangkaian kata yg Teteh torehkan, mampu membuat kita semua tersadar,
Masha Allah, tambah ilmu lagi...Trm kasih banyak Latifah :). Saya sudah "meluncur" dan follow blognya, smg berkah ya :)
@ Catatan Kecilku, trm kasih sdh mau berkunjung ya mbak. Tulisan mbak juga inspiratif, saya suka :) Jangan bosan2 main kesini ya mbak :)
@ The others, last but not least. Ya, mau belajar dari daun salam mbak, terima kasih :)
@ Anonim, mengapa kau bersembunyi ? Jangan kau takut, aku hanya sehelai daun salam....hehehe. Makasih ya mas Anonim (mmg nya laki2 ya, ah gpp deh :)
subhanallah...rangkaian kata yg indah, mampu membukakan hati para pembaca...
semoga aku tidak termasuk orang yg sombong ya Allah....
yang pantas bersombong hanyalah Engkau...
Posting Komentar