Tuhanku.......
Hari ini bukan hari ulang tahunku, bukan ulangtahun suamiku, bukan pula anak-anakku. Tetapi,tidak harus pada hari ulang tahun orang mentafakuri perjalanan hidupnya.
Aku mencoba membuka "Album kenangan hidupku", kuamati satu persatu, dan kudapati "gambar-gambarnya" yang beraneka tema dan cerita. Mulai gambar2 masa kecilku hingga masaku kini, dan mencoba membayangkan akan seperti apa gambaranku nanti.
Aku tercenung...... menatap satu potret di tengah halaman "albumku" itu...."Selembar foto" masa belasan tahunku, hidup di dalam idealisme yang kutemukan disaat-saat pencarianku akan makna kehidupan. Dimana hal ini pernah membawaku pada kegairahan untuk bekerja bahkan berjuang demi sirnanya haus jiwaku akan sesuatu yang kuanggap kebenaran.
Idealisme yang tumbuh, yang diawali oleh rindu hatiku kepada Tuhan yang Mencipta segala sesuatu.
Selama masa itu,segala gelombang kehidupan kuhadapi dengan gigih dan kekuatan ide yang kupegang teguhi. Bahkan sampai pada fase dimana secara sadar,kubawa anak-anakku...,buah hatiku hidup di dalam lingkarannya.
Bertahun-tahun kujalani kehidupan itu....,hingga pada suatu titik,dimana hatiku bertanya...."Dimana Tuhan yang kucari? ....Yang untuk itu kujalani hidup dengan tabah....
Mengapa hanya simbol-simbolNYA saja yang ditinggikan, sedang kepada DiriNYA aku merasa semakin jauh.
Belasan tahunku berganti menjadi kegundah gulanaan. Adakah idealisme yang dipancangkan di atas dasar kebenaran,justru menjauhkan insan dari Penciptanya dan dari tuntunan utusanNYA....???
Adakah Kebenaran yang mengajarkan kemuliaan akhlaq,justru menjauhkan insan dari menyayangi sesamanya.....
Tersungkur dalam sujud dan air mata, do'aku...............Kiranya Tuhan menunjukkan padaku Kebenaran itu.
Kebenaran yang hakiki, bukan idealisme yang angkuh, idealisme yang dipimpin oleh nafsu, idealisme yang haus kekuasaan, yang memandang manusia lain lebih rendah dan sesat ,yang karena itu merasa memiliki musuh dimana-mana.....
Tersadar aku...Bahwa manusia membutuhkan pembimbing........
Namun bukan pembimbing yang penuh otaknya dengan isi kitab-kitab agama atau "berbuih" mulutnya dengan Nash2 Al-Qur'an dan Hadist.
Manusia membutuhkan Pembimbing yang Allah sendiri yang memilihnya bagi mereka dan lalu penerusnya yang berhak dan sah hingga akhir zaman.......
Kutatap albumku......Semua tentang perjalananku....
Perjalanku yang merindukanMU Tuhan, yang untuk itu kuhabiskan waktuku mencariMU.........
Terima kasih Allah Tuhanku, bersama Sang Pembimbing, harapku.....Tak lama lagi...,dapat selamat berjumpa dengan MU......aamiin
*Sebuah pengalaman pribadi*
1 komentar:
i am speechless.... :)
Posting Komentar